bidadari imaginari

indah
walau kau tak pernah aku ketemu
perasaan itu bawa aku terbang
tinggi
jauh ke puncak nirwana

jantungku mula merusuh
resah
seolah berlari bermatian nyawa

dengan harapan
laman imaginari ini jadi titik temu
kau dan aku
dua
jadi satu

tapi pendapat dan cara kita berbeda
kita saling hubung--serupa berbicara tapi kelu
kita saling jumpa--serupa dekat tapi jauh

lalu
perasaan itu seakan luput
bagaikan lagu yang ada durasinya

hinggalah rasa itu datang lagi
bila aku katakan

"aku mahu cinta kamu"

adakah kau tahu
dalam hati aku ini
namamu yang aku sebut-sebut
dalam hati

adalah
bidadari imaginari

momen

momen yang itu
ya, yang dalam mimpi itu
yang aku rasakan
masih ada harapan
untuk aku memiliki kamu

wujudnya kamu
belum pernah aku lihat
rasa cinta kamu
yang aku rasa radiasinya
mimpinya kamu
dalam tiap mimpi gratisku

momen itu buat aku hilang hati
yang kau curi banyak kali
tidakkah kau tahu
tiap destinasi yang aku tuju
dalam mimpi-mimpi aku
semua tertera nama kamu

namamu

tatkala aku
berlayar enak di laman sesawang
kala awan gelap pekat
mahu beri air gratis
lagu enak hirisan hati mati
terhidang sama gula-gula mint

lalu dengan tiba-tiba
namamu datang menerpa
dari ceruk penjuru kotak fikirku

apakah di kala sama
namaku yang dulu kau selalu sebut-sebut
datang ke kotak fikirmu
walau sekejap?

15:36 | namamu di laman sosial | 6/1/2013

ujian

melangkah dengan yakin,
berbekal alat tulis murahan,
zikir-zikir bahasa Tuhan,
kalimat-kalimat magis,
helaian kayu nipis jadi taruhan,
mangsi berwarna kuncikan jawapan,
selama maju jaya wahai kalian.

#examweek&portfolio